Halo Sobat Bimbel Pandu apakah kalian sudah pada tahu berapa umur ideal anak masu ke bangku sekolah dasar atau SD? Jika belum, yuk simak informasi lengkapnya di sini.
Seperti kita ketahui, terkadang banyak anak mulai masuk ke bangku SD sejak umur 6 sampai 7 tahun.
Namun ternyata kesiapan anak untuk masuk sekolah tidak bisa ditentukan dari usia saja ada hal lain yang juga perlu di perhatikan.
Pernyataan itu dijelaskan oleh psikolog Universitas Indonesia yakni Rose Mini Agoes Salim, M.Psi yang dilansir Bimbel Pandu melalui laman detikedu.com.
Usia Optimal Anak Masuk SD
Psikolog dari Universitas Indonesia (UI), Rose Mini Agoes Salim, M.Psi, menyatakan bahwa usia kesiapan anak untuk masuk sekolah akan berbeda untuk setiap individu.
“Ada yang usia 5 tahun sudah matang, ada yang baru 6 tahun, bahkan 7 tahun,” kata Rose.
“Kalau stimulasi bagus, anak pasti matang ke sekolah. Kenapa usia 7 tahun matang? Karena itu diambil pada usia kematangan rata-rata,” tambahnya.
Artinya, jika dilihat dari usia kematangan, sebaiknya anak masuk SD pada usia sekitar 7 tahun.
Hal yang Perlu Dipersiapkan Saat Anak Akan Masuk SD
Selain faktor usia dan kematangan, psikolog Rose Mini juga menguraikan beberapa hal lain yang perlu dipersiapkan sebelum anak masuk SD.
- Memahami Aspek Kesiapan Sekolah
Rose menyarankan agar orang tua memahami berbagai aspek kesiapan sekolah pada anak sebelum mereka masuk SD. Aspek kesiapan sekolah tersebut meliputi:
Aspek Fisik
- Motorik kasar
- Motorik halus
Bahasa
- Memperkenalkan diri
- Bernyanyi
- Bercerita
- Menjawab pertanyaan
Kognitif
- Mengenal objek
- Mengenal warna
- Mengelompokkan benda
- Mengenal angka
- Membedakan bentuk
Sosial-Emosional
- Tidak terlalu bergantung pada orang tua
- Mampu membantu orang/temannya
- Menunjukkan rasa setia kawan
- Bermain interaktif
- Berperilaku sesuai norma
- Menghargai perbedaan
Kemandirian
- Makan sendiri
- Memakai baju sendiri
- Mematuhi rutinitas (contohnya waktu bangun tidur)
2. Memberikan Stimulasi
Rose juga menjelaskan bahwa orang tua perlu memberikan stimulasi kepada anak sebelum mereka masuk SD.
“Jangan pernah berhenti untuk menstimulasi. Paling mudah adalah dengan bermain. Anak suka stimulasi dengan bermain, karena hal ini disenangi anak tanpa didasari keterpaksaan,” ungkap Dosen UI tersebut.
Ia menjelaskan bahwa bermain adalah cara belajar yang paling alami, yang juga bisa mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak.
Dengan bermain juga bisa menambah wawasan, skill, dan membentuk perilaku anak. Pasalnya, ketika bermain, anak akan belajar berbagai konsep.
“Bermain itu menyiapkan diri (anak) dalam kehidupan,” ungkapnya.
Untuk itu, bagi Sobat Bimbel Pandu yang hendak mendaftarkan anaknya di bangku Sekolah Dasar perlu untuk memahami hal ini.
Demikian informasi mengenai usia ideal anak masuk bangku SD.***