Apakah Teman-teman Bimbel Pandu pernah mengalami kesulitan dalam menulis?
Menulis sebenarnya telah dilakukan sejak memasuki usia sekolah. Namun, menulis pada artikel kali ini sedikit memiliki maksud yang berbeda, karena akan fokus pada menulis cerita seperti tugas-tugas Bahasa Indonesia dalam bab mengarang atau seperti penulis-penulis yang konsisten menulis cerita.
Bimbel Pandu akan merangkumkan tiga tips belajar menulis tanpa ribet dan tetap happy. Jangan lupa di baca sampai akhir, ya!
- Tips 1: Mencatat Ide dan Riset
Dua hal ini sebenarnya adalah hal yang berbeda, namun, saling berkesinambungan. Melalui mencatat ide, kamu tidak akan mudah lupa dengan hal-hal yang tiba-tiba muncul di kepalamu, karena mengingat sesuatu tidak akan bertahan lama. Maka dari itu siapkan buku kecil atau note di ponsel untuk mencatat ide-ide brilian tersebut.
Dari ide-ide tersebut maka muncullah riset. Berbagai macam riset bisa dilakukan, misalnya dengan melakukan observasi dan wawancara, membaca jurnal dan artikel ilmiah untuk mendapatkan data-data, atau mengadakan uji coba sampel. Hal-hal tersebut akan semakin memperkaya cerita dengan informasi yang akurat dan detail, memperkuat, serta memperdalam tulisan kamu nantinya.
- Tips 2: Rutin Menulis
Teman-teman Bimbel Pandu bisa menyediakan waktu setiap hari untuk menulis. Misalnya dengan menulis berapa ratus kata dalam satu jam. Hal tersebut nantinya akan membuat kamu menjadi konsisten dalam menulis dan akan membantumu mengasah keterampilan dan mengembangkan gaya penulisan. Kamu akan memiliki ciri khas dalam menulis!
- Tips 3: Membaca
Ketika kamu bercita-cita sebagai penulis, maka membacalah. Jangan sampai membenci atau enggan membaca. Membaca dan menulis adalah kolaborasi yang pas. Melalui membaca dapat memberikan referensi untuk tulisan, sehingga tulisan kamu nantinya tidak monoton. Membaca juga akan memperkaya kosakata kamu. Bahkan, melalui membaca juga bisa menjadi sumber inspirasi untuk menulis.