Berkunjung ke Demak Jangan Lupa untuk ke 3 Rekomendasi Wisata Religi Ini

freepik[dot]com/freepik

Kabupaten Demak terkenal dengan segudang wisata religi. Bahkan sempat booming pada masanya dengan julukan sebagai Demak Kota Wali. Jika Teman-teman Bimbel Pandu runtut dari sejarah di masa silam, Demak menjadi salah satu kesultanan Islam tertua di Jawa, yang didirikan oleh Raden Patah. Selain itu kesultanan Demak juga pernah menjadi tempat berkumpulnya para walisongo. Bahkan, salah satu wali paling mashur di tanah Jawa, Sunan Kalijaga dimakamkan di makam Kadilangu.

Ada tiga rekomendasi wisata religi di Demak yang bisa Teman-teman Bimbel Pandu kunjungi. Simak selanjutnya, ya!

Masjid Agung Demak

Rekomendasi pertama yaitu di Kawasan Masjid Agung Demak. Di lokasi ini, Teman-teman Bimbel Pandu akan menemukan tiga tempat yang saying untuk dilewatkan, adalah Masjid Agung Demak, Museum Masjid Agung Demak, dan makam-makam Para Raja Kesultanan Demak.

Kawasan Masjid Agung Demak terletak di Kauman, Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Perlu Teman-teman Bimbel Pandu ketahui bahwa Masjid Agung Demak menjadi salah satu masjid tertua di Jawa.

Masjid Agung Demak memiliki kaitan erat dengan penyebaran Islam di Pulau Jawa. Masjid bersejarah ini didirikan oleh Raden Patah dan dibantu para walisongo. Menariknya, ada empat  saka guru dalam masjid yang dulunya dibawa oleh empat wali, di antaranya adalah Sunan Kalijaga, Sunan Bonang, Sunan Gunung Djati, dan Sunan Ampel. Kini empat tiang peyangga itu telah diganti dan yang asli disimpan dalam Museum Masjid Agung Demak.

Museum Masjid Agung Demak terletak di sebelah kiri masjid. Bangunan persegi yang tidak terlalu besar tetapi penuh peninggalan zaman dulu. Beberapa di antaranya adalah al-Qur’an tulisan tangan Sunan Bonang, pring-piring dan gentong-gentong dari Champa, saka guru masjid termasuk soko tatal yang dibuat oleh Sunan Kalijaga, sampai pintu gledek yang dibuat oleh Ki Ageng Selo.

Baca Juga :  2 Cara Seru Belajar Memahami Ilmu Biologi

Tidak jauh dari lokasi museum, terdapat jalan menuju makam raja-raja Demak. Kompleks pemakaman tersebut ada tiga makam utama yaitu makam dari Raden Patah atau Raden Abdul Fattah Al-Akbar Sayyidin Panotogomo, Dewi Murthosimah istri Raden Patah, dan Raden Patiunus. Tidak jauh dari makam utama ada makam Pangeran Benawa, Raja Pajang ke-3 yang bergelar Prabuwijaya, Selain itu, ada pula makam Raden Trenggono, Pangeran Sedo, Adipati Terung, Putri Champa, hingga Syekh Maulana Maghribi.

Makam Sunan Kalijaga

Sunan Kalijaga menjadi salah satu bagian dari walisongo yang menyebarkan ajaran agama Islam di Pulau Jawa. Berlokasi di Desa Kadilangu, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak.

Jangan heran ketika berkunjung ke Kadilangu dan mendapati banyak sekali peziarah. Namun, ada juga waktu-waktu tertentu yang mana akan sangat ramai. Misalnya seperti malam Jumat, prosesi Penjamasan Kotang Ontokusumo dan Keris Kyai Carubuk dan menjelang Hari Raya Iduladha pada 10 Dzulhijah.

Makam Syekh Abdullah Mudzakir

Apakah Teman-teman Bimbel Pandu pernah mendengar makam apung di tengah laut? Tepat sekali. Makam yang dimaksud adalah makam dari Syekh Abdullah Mudzakir. Seorang ulama yang lahir dari Dusun Jago, Desa Wringinjajar, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak yang menyebarkan ajaran agama Islam di pesisir Sayung.

Berlokasi di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Ada yang menarik tentang makam Syekh Abdullah Mudzakir. Letak makam di Tengah laut tetapi tidak tenggelam. Sedangkan untuk akses menuju makam bisa melalui jalan setapak dari beton atau memilih menaiki ojek perahu.

Mengutip dari NU Online, Syekh Abdullah Mudzakir satu Angkatan dengan Kiai Thohir yang dimakamkan di Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak merupakan salah satu murid Kiai Sholeh Darat dari Semarang. Selain itu Syekh Abdullah Mudzakir menjadi salah satu tokoh pejuang kemerdekaan dan ulama yang sangat disegani masyarakat dan ditakuti oleh Belanda.

Baca Juga :  MTS NU Demak Kembali Menggandeng Bimbel Pandu dalam Program Bimbingan Intensif Olimpiade

Bagikan :

Artikel Lainnya

Sejarah Hari Guru Nasional: Dari...
Jauh sebelum memiliki nama PGRI, organisasi yang diisi oleh pa...
Menerapkan Contoh Toleransi dala...
Setelah Bimbel Pandu memberikan contoh sikap toleransi dalam l...
Hari Guru Nasional 2024: Peran G...
Masih dari laman website yang sama, kemdikbud[dot]go[dot]id, K...
Kemendikdasmen: Tujuh Kebiasaan ...
Mengutip dari laman website kemdikbud[dot]go[dot]id, Kemendikd...
4 Contoh Sikap Toleransi yang Bi...
Teman-teman Bimbel Pandu pasti sudah tidak asng dengan salah s...
Rekomendasi Buku Hari Sabtu: Mem...
Rekomendasi kali ini jatuh pada buku bersampul biru dengan ilu...

Hubungi kami di : 081391427950

Kirim email ke kamibimbelpandu@gmail.com