Selama bulan Ramadhan, ada satu malam yang sangat istimewa. Malam itu memiliki keistimewaan yang begitu besar sehingga nilainya lebih tinggi daripada ribuan bulan biasa.

Malam yang dimaksud biasanya dikenal sebagai Lailatul Qadar, yang dianggap sebagai malam yang setara dengan seribu bulan.
Orang yang melakukan amal saleh di malam Lailatul Qadar akan mendapat pahala yang luar biasa besar.
Bahkan, pahala yang diperoleh dalam malam itu lebih besar daripada amal saleh yang dilakukan selama 83 tahun tanpa Lailatul Qadar.
Mendapatkan malam Lailatul Qadar berarti mendapatkan pahala seolah-olah telah menjalani kehidupan selama 83 tahun tanpa dosa.
Ini sangat berharga, mengingat umur umat Islam pada zaman akhir mungkin tidak sampai usia tersebut, sehingga malam Lailatul Qadar dianggap lebih berharga daripada seumur hidup.
Oleh karena itu, banyak umat Islam yang berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala di malam Lailatul Qadar.
Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan selama 10 hari terakhir bulan Ramadhan untuk mendapatkan pahala di malam tersebut.
Berikut beberapa amalan yang dapat Sobat Bimbel Pandu lakukan, seperti yang dilansir dari berbagai sumber.
- Semangat ibadah pada 10 hari terakhir Ramadhan
Memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan, umat muslim bisa menghidupkan malam-malam yang ada salah satunya yaitu memperbanyak membaca Al Quran dan dzikir.
- Shalat subuh dan isya berjamaah
Memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan, usahakan jangan sampai tertinggal shalat isya dan subuh secara berjamaah.
Hal tersebut dikatakan oleh Imam Malik dalam Al-muwatha’ Ibnu Musayyib menyatakan:
“Siapa yang menghadiri shalat berjamaah pada malam Lailatul qadar, maka ia telah mengambil bagian dari menghidupkan malam Lailatul Qadar tersebut.”
Selain itu, dalam Hadits Riwayat Muslim dan Tirmidzi, Nabi SWA bersabda:
“Siapa yang menghadiri shalat isya berjamaah, maka baginya pahala shalat separuh malam. Siapa yang melaksanakan shalat isya dan shubuh berjamaah maka baginya pahala shalat semalam penuh.” (HR Muslim dan Tirmidzi)
- Melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar
Dari Abu Hurairah rodhiyallohu Anhu, dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam beliau bersabda:
“Barangsiapa melaksanakan sholat pada malam Lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR Bukhari)
- Membaca doa pada malam Lailatul Qadar
Terakhir, amalan yang bisa dilakukan ketika memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan atau malam Lailatul Qadar, maka berdoalah.
Aisyah radhiallahu anha ia berkata,
“Aku pernah bertanya pada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, “Jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah Lailatul qadar, lantas doa apa yang mesti ku ucapkan?”
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjawab:
“Berdoalah: Allohumma innaka affuwun tuhibbul afwa fa’fu anni. Artinya: Ya Allah Engkau Maha memberikan maaf dan Engkau suka memberikan maaf menghapus kesalahan, karenanya maafkanlah aku hapus lah dosa-dosaku. (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Sementara itu, Ibnu Rajab rahimahullah memberi penjelasan menarik, yaitu:
“Dianjurkan banyak meminta maaf atau ampunan pada Allah di malam Lailatul Qadar setelah sebelumnya giat beramal di malam-malam Ramadhan dan juga disepuluh malam terakhir, karena orang yang arif (bijak) adalah yang bersungguh-sungguh dalam beramal, tetapi ia masih menganggap bahwa amalan yang ia lakukan bukanlah amalan, keadaan, atau ucapan yang baik (saleh). Oleh karenanya ia banyak meminta ampunan pada Allah seperti orang yang penuh kekurangan karena dosa.”
Demikian informasi terkait amalan yang bisa sobat Bimbael Pandu lakukan ketika memasuki malam Lailatul Qadar.***