
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berencana memasukkan karya sastra ke dalam kurikulum sekolah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan empati dan kreativitas siswa melalui pemanfaatan karya sastra.
Program “Sastra Masuk Kurikulum” merupakan bagian dari Merdeka Belajar ke-15: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 12 Tahun 2024, Kurikulum Merdeka bertujuan menguatkan kompetensi dan budaya literasi membaca.
Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), menekankan pentingnya keterampilan membaca yang baik bagi siswa. Ia mendorong siswa tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga memahami isi bacaan.
“Bagaimana bisa belajar kalau kita tidak bisa mencerna apa yang kita baca. Jadi kemampuan, kesenangan untuk mencerna, melayati, memproses, mensintesis informasi yang kita baca, itu adalah fondasi dari belajar yang lain-lain,” ujar Anindito.
Tidak seperti jenis buku lainnya, sastra mampu menyajikan masalah yang rumit dalam bentuk cerita. Karakter-karakter dalam karya sastra dapat memberikan perspektif baru.
“Sastra itu menyajikan isu secara kompleks. Pasti ada banyak tokoh di dalam satu cerita yang membuat kita mengajak pembaca untuk melihat satu hal dari berbagai perspektif. Dan ini menjadi fondasi untuk kita di bernalar kritis,” imbuhnya.
Kapan Sastra Bakal Masuk Kurikulum?
Program “Sastra Masuk Kurikulum” akan mulai diterapkan pada bulan Juli hingga Agustus di sekolah-sekolah yang sudah menggunakan Kurikulum Merdeka. Program ini disesuaikan dengan dimulainya tahun ajaran baru.
Dalam implementasinya, Kemendikbud menyediakan panduan penggunaan buku sastra yang direkomendasikan.
Panduan tersebut mencakup gambaran singkat tentang buku, catatan penafian konten buku, panduan penggunaan buku, serta hubungannya dengan mata pelajaran dalam Kurikulum Merdeka.
Informasi mengenai buku-buku yang diterbitkan oleh Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI) dapat diakses melalui situs web http://buku.kemdikbud.go.id.***