
Halo Sobat Bimbel Pandu! Umat muslim telah memperingati hari penting yakni Isra’ Mi’raj pada 27 Januari 2025. Peristiwa ini sangat penting karena merupakan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa kemudian ke sidratul muntaha di langit ketujuh. Lantas apa yang bisa kita petik dari peristiwa Isra’ Mi’raj ini dalam kehidupan sehari-hari?
Pengertian Peristiwa Isra’ Mi’raj
Isra’ Mi’raj berasal dari dua kata, yaitu Isra’ dan Mi’raj. Kata Isra’ mempunyai arti perjalanan Nabi Muhammad SAW di malam hari. Sedangkan Mi’raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu naik ke langit sampai Sidratul Muntaha.
Dalam peristiwa ini sebelum menuju ke sidaratul muntaha Rasulullah dibawa naik ke langit pertama sampai ke tujuh. Pada langit pertama Rasulullah bertemu dengan Nabi Adam, di langit kedua bertemu dengan Nabi Yahya dan Nabi Isa. Kemudian di langit ketiga bertemu dengan Nabi Yusuf. Langit ke empat bertemu dengan Nabi Idris, di langit kelima bertemu dengan Nabi Harun, di langit ke enam bertemu dengan Nabi Musa, dan di langit ke tujuh Rasulullah bertemu dengan Nabi Ibrahim.
Maka disimpulkan dalam Sejarah Islam, yang dimaksud dengan Isra’ Mi’raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW. Di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu naik ke langit sampai Sidratul Muntaha dengan menggunakan kendaraan yg namanya Buroj dengan tujuan mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk mendirikan Shalat lima Waktu sehari semalam.
Hikmah Isra Miraj
pada saat peristiwa isra’ mi’raj terjadi Rasulullah melihat malaikat Jibril dan Allah SWT secara langsung tanpa ada halangan suatu apapun, selain itu Rasulullah juga melihat tanda-tanda kebesaran Allah SWT serta surga tempat tinggal di perlihatkan kepada Rasulullah.
Berikut hikmah peristiwa Isra’ Mi’raj:
- Kewajiban untuk melaksanakan sholat fardu lima waktu.
- Peristiwa ini menguji keimanan umat Islam. Bagi beberapa orang yang meragukannya, perjalanan ini dianggap sebagai hal yang tidak mungkin. Namun, bagi yang beriman, ini adalah bukti kekuasaan Allah SWT.
- Memahami tanda-tanda kebesaran Allah SWT dalam peristiwa tersebut.
- Nabi Muhammad diberikan pandangan surga dan neraka, mengajarkan kita tentang akibat perbuatan baik dan buruk.
- Mengajarkan bahwa Allah SWT memiliki kuasa di luar pemahaman manusia, mendorong kita untuk mempercayai hal-hal yang tidak terlihat.
Semoga kita selalu menjadi umat muslim yang selalu dapat mengambil hikmah dan dari peristiwa Isra’ Mi’raj ini dan mengamalkannya dengan sebaik-baiknya yaa sobat Bimbel Pandu.