Apakah ada di antara Teman-teman Bimbel Pandu yang memiliki hobi memandang langit dan awan-awan?
Kali ini Bimbel Pandu akan mengajak berkenalan dengan awan-awan yang membentang menyelimuti bumi bersama dengan langit-langit.
Mengutip dari Live Science, awan adalah kumpulan tetesan air dan kristal es. Tetesan tersebut terbentuk di sekitar inti kondensasi awan, yang berupa titik debu atau garam. Ketika awan yang mengandung air menjadi terlalu lebat, akan turun ke bumi dalam bentuk hujan, salju, atau hujan es.
Teman-teman Bimbel Pandu perlu mengetahui, ternyata awan-awan bisa dibedakan berdasarkan jenis-jenisnya dari bentuk dan tingkatan.
Dimulai dari bentuk awan. Awan memiliki tiga bentuk dasar, yaitu cirrus yang berbetuk seperti serat atau rambut, cumulus yang berbentuk seperti tumpukan, dan stratus yang berbentuk seperti lembaran atau lapisan.
Berdasarkan tingkatan awan yang dibedakan berdasarkan ketinggiannya, yaitu awan rendah, awan sedang, dan awan tinggi.
Awan rendah merupakan awan yang berada di ketinggian kurang dari 2 km dari permukaan tanah. Contohnya adalah awan stratus, nimbostratus, dan stratokumulus.
Awan sedang, merupakan awan yang berada di ketinggian 2 sampai 6 km dari permukaan tanah. Misalnya adalah awan altostratus dan altokumulus.
Awan tinggi, merupakan awan yang berada di ketinggian 6 sampai 12 km dari permukaan tanah. Contohnya adalah awan cirrus, cirrocumulus, dan cirrostratus.