
Perkembangan teknologi yang semakin pesat akan memudahkan setiap orang dalam menjalankan aktivitas. Namun, bagaimana jika yang memanfaatkan teknologi adalah anak-anak dan remaja? Aakah bisa digunakan secara bijak seperti orang-orang dewasa?
Memperkenalkan teknologi pada anak dan remaja di masa kini menjadi salah satu poin penting serta membantu perkembangan mereka di era digital. Namun, perlu Teman-teman Bimbel Pandu ketahui, bahwa dengan pengenalan-pengenalan tersebut, artinya harus ada peran orang tua dalam hal pengawasan.
Berikut ini telah Bimbel Pandu rangkumkan cara-cara pengenalan teknologi pada anak sejak dini.
Teman-teman Bimbel Pandu perlu mengetahui fakta bahwa anjuran terkait pengenalan teknologi tidak semata-mata dari usia balita. Namun, World Health Organization (WHO) dan American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan pengenalan teknologi diusia yang tepat, misalnya tidak mengenalkan gadget pada anak di bawah usia 2 tahun serta tidak memberi ponsel ketika anak menangis atau tantrum karena akan mengganggu perkembangan motorik anak.
Selanjutnya dengan mengajarkan dari hal kecil. Orang tua bisa mengajarkan anak-anak usia bawah 5 tahun dengan benda-benda sederhana misalnya melalui remote televisi atau ponsel mainan ala anak zaman 2000an.
Cara lain lagi dengan memilih konten yang penuh edukasi. Misalnya dengan menonton kartun yang sarat akan nilai pendidikan, mengajarkan nilai-nilai moral serta etika. Nah, perlu Teman-teman Bimbel Pandu ketahui bahwa penggunaan konten edukasi atau teknologi lainnya juga perlu dibatasi waktu agar anak-anak tidak hanya fokus pada layar, tetapi bisa lebih banyak mengeksplore media belajar yang lain.
Atau membuat jadwal bersama dengan anak untuk rutin berolahraga, bermain dengan lingkungan sekitar dan teman sebaya secara langsung, berkebun, atau melakukan aktivitas fisik lainnya.
Setelah cara-cara mengenalkan teknologi telah dilakukan, jangan lupa untuk para orang tua dan orang dewasa untuk ikut serta dalam memberikan pengawasan serta pengarahan pada anak-anak. Melalui pengawasan dan pengarahan tersebut, anak-anak akan memahami hal-hal mana saja yang boleh dilakukan ataupun tidak.
Selain itu, melalui pengawasan dan pengarahan dari orang tua dan orang dewasa disekitar secara sehat akan membangun pengetahuan, wawasan, sikap, serta keterampilan dalam menggunakan teknologi serta media digital.