Kota Semarang yang terkenal dengan suhu panas, ternyata tidak berlaku ketika kamu duduk manis di tempat yang satu ini. Tempat ini terbuat dari kayu-kayu dan penuh buku-buku. Apakah Teman-teman Bimbel Pandu bisa menebak satu Lokasi ini?
Microlibrary Warak Kayu merupakan perpustakaan mini yang cukup unik karena sesuai dengan nama, perpustakaan ini dibangun dengan bahan material kayu. Terletak Jl. Dr. Sutomo atau lebih mudahnya dekat Kampung Pelangi dan Taman Kasmaran, Kota Semarang.
Lokasi perpustakaan mini ini cukup strategis, karena persis di seberang jalan utama yang banyak dilewati banyak kendaraan serta transportasi umum, Trans Semarang dan Trans Jateng. Jadi, akan memudahkan kamu ketika ingin berkunjung ke Microlibrary Warak Kayu.
Buku-buku berbagai genre juga tersedia di sini, dari buku anak-anak, komik, novel, self-improvement, sampai nonfiksi-nonfiksi. Terkait jam operasional, perpustakaan ini buka setiap hari Senin sampai Sabtu, dari jam 8.30 sampai jam 15.00, hanya saja pada jam 12.00-13.00 tutup untuk istirahat. Serta untuk hari Minggu dan tanggal merah atau libur nasional, Microlibrary Warak Kayu tutup. Jangan khawatir, biasanya melalui akun Instagram @microlibrary_warakkayu mengupdate jadwal pelayanan pemustaka.
Perpustakaan Microlibrary Warak Kayu gratis dikunjungi dan terbuka untuk masyarakat umum. Teman-teman Bimbel Pandu cukup datang ke perpus dan mendaftarkan diri sebagai anggota. Tenang saja, untuk pendaftaran tidak perlu menunggu lama, karena proses pelayanan begitu cepat. Cukup ingat nama lengkap dan e-mail kamu yang aktif, ya! Selanjutnya kartu keanggotaan akan dikirimkan melalui pos e-mailmu.
Perlu diingat, ketika akan berkunjung ke Microlibrary Warak Kayu, jangan lupa menggunakan kaus kaki, ya. Ini peraturan wajib. Jika tidak memenuhi aturan tersebut, pustakawan tidak akan mengizinkan kamu menikmati teduhnya tumpukan buku-buku di perpustakaan mini ini.
Cukup menarik, kan? Jangan lupa sempatkan untuk mampir ketika berkunjung ke Kota Semarang, ya!