Teman-teman Bimbel Pandu apakah pernah mendengar istilah mitigasi bencana? Kali ini Bimbel Pandu akan mengulas hal tersebut di artikel ini.
Mitigasi bencana alam merupakan upaya untuk mengurangi risiko bencana alam yang akan terjadi. Mitigasi dapat dilakukan melalui pembangunan fisik bangunan maupun rumah-rumah, sosialisasi, dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
Perlu Teman-teman Bimbel Pandu ketahui, melalui mitigasi bencana alam ternyata memiliki beberapa tujuan, sebagai berikut:
- Sadar Bencana
Bencana alam bukan sesuatu hal yang bisa diprediksi kapan terjadi. Namun, melalui perkembangan teknologi, hal ini bisa diketahui ciri-ciri atau tanda-tanda yang bisa diwaspadai.
Perlu sejak dini setiap orang dan masyarakat mengenali risiko bencana, baik bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir bandang dan banjir rob, dll.
- Mengenal Risiko Bencana
Dari bencana-bencana yang telah terjadi, bisa diketahui apa saja risiko yang akan dihadapi. Selanjutnya, agar tidak mengulang perlu memahami adanya risiko terjadinya bencana. Hal ini membuat setiap individu akan mawas diri dan menyediakan perlengkapan darurat. Selain itu juga menyadarkan masyarakat tentang risiko bencana.
- Perencanaan Pembangunan
Siapa bilang pembangunan rumah-rumah dan gedung-gedung tidak perlu diperhitungkan? Ternyata dari pembangunan seperti ini memiliki dampak yang panjang. Terlebih jika suatu wilayah dilewati oleh lempengan aktif bencana alam.
- Memberikan Perlindungan Masyarakat
Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana serta menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh
Teman-teman Bimbel Pandu juga perlu mengetahui mitigasi bencana alam bisa dilakukan dengan beberapa kegiatan, seperti pengenalan dan pemantauan risiko bencana, perencanaan partisipatif penanggulangan bencana, pengembangan budaya sadar bencana, serta penerapan upaya fisik, nonfisik, dan pengaturan penanggulangan bencana.