Rekomendasi Buku Hari Sabtu: Benda dan Tumbuhan Saling Berbicara Melalui Kumpulan Cerpen Sapardi Djoko Damono

sumber foto: gramedia[dot]com

Teman-teman Bimbel Pandu pasti sudah tidak asing lagi dengan Sapardi Djoko Damono. Penyair legendaris dengan buku fenomenal Hujan Bulan Juni. Perlu diketahui, bahwa Sapardi telah menulis banyak buku dari berbagai genre, termasuk menerjemahkan karya-karya sastra dunia ke dalam Bahasa Indonesia.

“Dari mana kau tau kita ditunggu?”

“Peduli amat.”

“Kalau begitu, ditunggu atau tidak ditunggu ya sama saja.”

Menjadi salah satu petikan dialog dalam cerpen Ditunggu Dogot, cerpen yang terdapat di buku Sepasang Sepatu Tua karya Sapardi Djoko Damono.

Sepasang Sepatu Tua terbit pada 2019 di Gramedia Pustaka Utama. Terdiri dari 19 cerita pendek.

Cerpen Ditunggu Dogot ini cukup unik, terlebih ada dialog yang cukup khas, ketika antar tokoh bilang; peduli amat, sontoloyo!

Sepasang Sepatu Tua juga ada cerpennya. Si Sepatu bicara sama pemiliknya. Tapi bagaimana dengan pemiliknya, apakah mengerti?

Ada juga Rumah-rumah, di halaman 8. Begini, eh itu Rumah tanya, “Saudara tinggal di rumah juga, bukan? Saudara pasti pernah merindukan rumah, tetapi pernahkah Saudara merasa dirindukan rumah?”

Tidak sampai di situ, ada cerita tentang orang gila yang berbicara, seperti apakah itu? Seorang Rekan di Kampus Menyarankan Agar Aku Mengusut Apa Sebab Orang Memilih Menjadi Gila. Cerpen tersebut cukup membuat berpikir panjang, sebenarnya siapa yang gila?

Tahun 2025 hampir tiba, artinya lebaran juga akan segera datang. Cerpen Bingkisan Lebaran, cocok dibaca. “Sesudah pensiun, ia semakin ingin mengetahui apa sebenarnya lebaran. Lebaran, setahunya, berarti selesai. Dan mulai.” (Halaman: 87)

Sebagai penutup rekomendasi buku pekan ini, ada bagian cukup menarik dari cerpen Daun di Atas Pagar. Namun, sebelum itu, Teman-teman Bimbel Pandu harap diingat kalau Ingat masih ada tiga-belas cerpen yang belum terdata di rekomendasi kali ini.

Baca Juga :  Rekomendasi Buku Hari Sabtu: Sambat Saja Tidak Apa-apa Melalui Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini

Daun-daun jeruk purut itu berbicara pada pemiliknya di malam hari. Apa gerangan? Di halaman 49. Ia selama ini percaya setulus-tulusnya kepada apa saja yang sering dibincangkan daun-daun jeruk purut yang suka menyentuh-nyentuh jendela kamar tidurnya.

Bagikan :

Artikel Lainnya

Pentingnya Literasi dan Numerasi...
Halo Sobat Bimbel Pandu! Informasi ini penting untuk orang tua...
Awas FOMO Di Era Digital !
Halo Sobat Bimbel Pandu! Istilah FOMO di era digital ini pasti...
Langkah Sederhana Untuk Melindun...
Halo Sobat bimbel Pandu! Apakah kalian pernah terlintas di pik...
Alasan Mengapa Tidak Boleh Serin...
Halo Sobat Bimbel Pandu! Hayoo siapa yang sering makan mie ins...
Jalur-Jalur Seleksi Masuk UNNES
Halo Sobat Bimbel Pandu! Hayoo siapa yang punya impian kuliah ...
Hati-Hati Alami Academic Burnout...
Halo Sobat Bimbel Pandu! Pernah nggak kalian tiba-tiba mengala...

Hubungi kami di : 081391427950

Kirim email ke kamibimbelpandu@gmail.com