Halo Sobat Bimbel Pandu! Musim hujan telah tiba, hujan sering kali membawa dampak positif bagi lingkungan. Namun, musim hujan juga membawa risiko tinggi kesehatan lho, salah satunya adalah meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD). Yuk, mari kita bahas mengapa kita lebih berisiko terhadap demam berdarah di musim hujan!
Mengapa Musim Hujan Menjadi Waktu Risiko Tinggi Demam Berdarah?
Pada musim hujan, kelembapan lingkungan meningkat dan banyak tempat tergenang air. Ketika hujan turun, genangan air bisa muncul di mana saja, itulah yang akan membuat risiko nyamuk mudah bertelur dan berkembang biak. Serta kurangnya kesadaran tindakan pencegahan untuk memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar pada musim hujan, seperti membersihkan genangan air yang dapat memperburuk situasi. Ketidakpahaman ini membuat lebih rentan terhadap gigitan nyamuk yang membawa virus (DBD).
Langkah-langkah Pencegahan
Untuk melindungi diri dan keluarga dari demam berdarah, berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:
- Bersihkan Lingkungan pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah Anda. Buang barang-barang bekas yang bisa menampung air dan tutup got di sekitar rumah
- Gunakan Obat Nyamuk atau lotion penolak nyamuk untuk mengurangi risiko gigitan.
- Menggunakan Kelambu Saat Tidur untuk melindungi diri dengan saat tidur, terutama pada malam hari ketika nyamuk Aedes paling aktif.
- Waspadai Gejala DBD seperti : demam tinggi, sakit kepala, nyeri belakang mata, nyeri otot dan sendi, serta ruam. Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala tersebut, segera konsultasikan ke tenaga medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat yaa.
Musim hujan membawa risiko tinggi demam berdarah yang tidak bisa dianggap sepele. Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan mengambil langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri dan orang tercinta dari ancaman penyakit ini. Jadi, Mari tetap waspada dan jaga kesehatan kita selama risiko tinggi demam berdarah musim hujan ya Sobat Bimbel Pandu!