Stop Bullying di Sekolah! Sadari Jenis dan Risikonya!

Halo Sobat Bimbel Pandu! Saat ini, kita sering mendengar dan melihat berita tentang perundungan atau kasus bullying, yang sering terjadi di sekolah mulai dari tingkat dasar hingga tingkat menengah. Bullying di sekolah adalah masalah serius yang perlu kita perhatikan bersama. Sebagai tempat untuk belajar, seharusnya tidak terjadi kasus perundungan atau pembullyan. Namun pada tahun ini, Indonesia masih saja terdapat kasus pembullyan atau perundungan dalam dunia pendidikan. Yuk, kita bahas jenis-jenis bullying dan risiko yang mungkin terjadi agar kita semua bisa berperan aktif dalam stop bullying!

Apa Itu Bullying?

Bullying atau perundungan adalah tindakan penindasan yang biasanya dilakukan secara berkelompok. Pada lingkungan sekolah, kelompok yang melakukan bullying cenderung merasa berkuasa dan menganggap anak lain lebih lemah dari mereka. Di lingkungan sekolah bullying adalah tindakan yang tidak bisa di sepelekan karena dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan emosional para korban. Penyebab bullying sendiri itu biasanya karena pelaku menganggap korban berbeda seperti fisik, ukuran badan, komunikasi, pemikiran, gender hingga status sosial.

Jenis Bullying

  1. Bullying Fisik: Ini termasuk tindakan kekerasan seperti memukul, mencubit, menendang, atau merusak barang milik korban.
  2. Bullying Verbal: Ini melibatkan kata-kata yang menyakitkan, seperti ejekan, hinaan, atau ancaman. Meskipun tidak terlihat secara fisik, dampaknya bisa sangat menyakitkan bagi korban.
  3. Bullying Sosial: Ini termasuk pengucilan, menyebarkan rumor, atau mengatur agar teman-teman menjauhi korban. Jenis bullying ini bisa sangat merusak karena membuat korban merasa kesepian dan tidak diterima.
  4. Cyberbullying: Melakukan bullying melalui media elektronik, seperti media sosial atau pesan singkat. Berisi komentar buruk atau pun ancaman.

Dampak Bullying

Bullying dapat menyebabkan gangguan emosional dan mental pada korban. Mereka mungkin mengalami kecemasan, depresi, stres, dan kehilangan kepercayaan diri. Bullying juga dapat menyebabkan isolasi sosial, perasaan kesepian, dan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan. Dalam kasus ekstrem, bullying dapat membuat korban mengalami trauma sehingga berpikir untuk melukai diri atau bahkan melakukan tindakan yang lebih serius.

Baca Juga :  Minuman Tradisional Sehat Bernama Wedang Jahe

Cara Stop Bullying

  • Kalau kamu jadi korban atau melihat temanmu di-bully, segera lapor ke guru, orang tua, atau pihak sekolah.
  • Jangan takut untuk membela diri atau temanmu yang jadi korban bullying.
  • Ajak teman-temanmu untuk memahami dampak bullying dan pentingnya saling menghormati.
  • Membangun lingkungan pertemanan sekolah yang positif agar tidak saling menyakiti.

Stop bullying di sekolah adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan menyadari jenis dan risiko bullying, kita bisa lebih peka dan peduli terhadap sesama. Jangan sampai kita menjadi korban atau pun menjadi pelaku. Mari ciptakan lingkungan sekolah yang aman nyaman dan bebas bullying!

Sumber : pinteres.com

Bagikan :

Artikel Lainnya

Pentingnya Literasi dan Numerasi...
Halo Sobat Bimbel Pandu! Informasi ini penting untuk orang tua...
Awas FOMO Di Era Digital !
Halo Sobat Bimbel Pandu! Istilah FOMO di era digital ini pasti...
Langkah Sederhana Untuk Melindun...
Halo Sobat bimbel Pandu! Apakah kalian pernah terlintas di pik...
Alasan Mengapa Tidak Boleh Serin...
Halo Sobat Bimbel Pandu! Hayoo siapa yang sering makan mie ins...
Jalur-Jalur Seleksi Masuk UNNES
Halo Sobat Bimbel Pandu! Hayoo siapa yang punya impian kuliah ...
Hati-Hati Alami Academic Burnout...
Halo Sobat Bimbel Pandu! Pernah nggak kalian tiba-tiba mengala...

Hubungi kami di : 081391427950

Kirim email ke kamibimbelpandu@gmail.com