Sobat Bimbel Pandu tentu sudah tidak asing dengan bacaan qunut yang kerap dibawakan saat pelaksanaan salat subuh.
Akan tetapi, bacaan qunut tersebut tidak hanya dibawakan saat pelaksanaan salat wajib saja, melainkan salat sunnah tarawih menjelang akhir ramadan juga.
Perlu diketahui, salat witir merupakan salah satu sunnah terakhir yang dilaksanakan setelah pelaksanaan salat tarawih.
Biasanya saat 15 hari terakhir di bulan Ramadan salat witir selalu diisi dengan bacaan qunut.
Hukum melaksanakan salat witir adalah sunnah muakkad yang mana jumlah rakaat dari salat tersebut paling sedikit adalah satu rakaat.
Sementara jumlah paling banyak dilakukan saat salat witir adalah sebelas rakaat. Waktu yang paling tepat untuk melaksanakan salat tersebut adalah setelah salat Isya hingga terbit fajar.
Lantas bagaimana bacaan qunut yang biasa dibacakan saat 15 hari terakhir di bulan Ramadan?
Untuk temukan jawabannya, sobat Bimbel Pandu dapat simak artikel lengkapnya di sini.
Adapun bacaan qunut lengkap dengan arab latin, sebagai berikut:
اَللّهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لًنَا فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَ
Latin: Allahummahdinâ fî man hadait. Wa ‘âfinâ fî man ‘âfait. Wa tawallanâ fî man tawallait. Wa bâriklanâ fî mâ a’thait. Wa qinâ syarra mâ qadhait. Fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik. Wa innahû lâ yazillu man wâlait. Wa lâ ya’izzu man ‘âdait.
Tabârakta rabbanâ wa ta’âlait. Fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait. Wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam
Artinya: Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan.
Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya.
Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Sebagai tambahan informasi bahwa waktu membaca qunut witir saat Ramadan dijelaskan oleh Imam Syafi’i bahwa dilaksanakan pada pertengahan akhir bulan Ramadan tepatnya pada malam ke-16.
Hal tersebut berdasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud yang mana Umar bin Khattab pernah mengumpulkan orang-orang agar melaksanakan salat berjamaah dan menjadikan Ubay bin Ka’ab menjadi imam salat pada saat itu.
Pada pelaksanaan solat tersebut Ubay bin Ka’ab mengerjakan salat bersama selama 20 malam tanpa qunut, kecuali pada separuh akhir bulan Ramadan.
Dengan beitu, membaca qunut salat witir setelah tarawih dilaksanakan pada malam ke 16 yang pada tahun ini jatuh di hari Selasa, 26 Maret 2024 kemarin.
Demikian bacaan qunut saat salat witir yang dapat sobat bimbel pandu simak.***
