Kini, tempat untuk minum kopi atau yang sering disebut kafe sering dijumpai disetiap tempat. Kafer-kafe berdiri secara berjejer dan menawarkan menu beragam. Terlebih berlokasi di dekat kampus, sekolah, atau tempat-tempat publik.
Orang-orang biasanya memanfaatkan kafe untuk sekadar untuk bertemu teman, nongkrong, diskusi, bercerita, atau mengerjakan tugas, bahkan bekerja. Setiap kafe memiliki cara dan konsep yang beragam.
Apakah Teman-teman Bimbel Pandu pernah mendengar Stadion Diponegoro surganya para pencari buku bekas dan murah? Siapa sangka, salah satu toko di deretan toko-toko buku ini, ketika sore akan menjelma sebagai kafe mungil yang didalamnya menjual beragam minuman dan makanan ringan.
Namanya Toko Merekah, terletak di Jl. Stadion Timur, Karangkidul, Kota Semarang. Persis di seberang Stadion Diponegoro. Toko kecil bercat hijau toska ini memiliki konsep bangunan yang unik. Mengutip dari laman radarsemarang[dot]com, Toko Merekah sengaja dikonsep unik antara penggabungan nuansa Vietnam dan Thailand. Selain itu properti yang digunakan juga beragam, seperti buku-buku, komik-komik, kaset pita, roll film, kamera analog, macam-macam teh bubuk, poster Ghibli, radio, sampai bunga-bunga kering, dll.
Meja dan kursi-kursi yang digunakan juga cukup unik, beberapa terbuat dari plastik, kayu, dan wadah bekas minuman botol yang ditumpuk. Terletak persis dekat jalan kecil, tidak membuat kafe ini mengganggu lalu lintas jalanan, karena sudah tersusun rapi.
Menu di Toko Merekah seperti cuku beragam dan harga yang sama dengan kafe-kafe yang lain, mulai dari Rp. 10.000, seperti kopi butter, es binar, roti panggang, pudding regal, dll. Jika Teman-teman Bimbel Pandu ingin menikmati Kota Semarang dengan nuansa berbeda, bisa berkunjung ke sini dengan jam operasional setiap hari dari jam 16030 WIB hingga 23.00 WIB.
Informasi lengkap bisa mengunjungi akun Instagram @tokomerekah.