Saat pandemi Covid-19 melanda dunia, orang-orang sangat terbatas melakukan aktivitas di luar ruangan. Bahkan hampir seluruh sektor menonaktifkan kegiatan luar ruangan, tanpa terkecuali disektor pendidikan.
Sekolah-sekolah di seluruh dunia membatasi gerak, dari tidak bertemu dalam satu ruang kelas, membatasi kerumunan dan kelompok, serta mengalihkan semua kegiatan belajar mengajar dalam bentuk maya. Teman-teman Bimbel Pandu pasti sudah tidak asing dengan aktivitas belajar mengajar dalam dunia maya, kan?
Termasuk di Indonesia, sekolah-sekolah dan perguruan tinggi melangsungkan kegiatan belajar mengajar secara daring atau online. Perangkat-perangkat yang digunakan seperti ponsel dan laptop atau komputer yang lengkap dengan jaringan internet, baik data seluler maupun WiFi.
Ada yang menarik dari kebiasaan baru ini dalam sektor pendidikan, yaitu para pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen-dosen menjadi lebih dekat dengan ponsel. Hal tersebut ternyata memiliki dampak positif dan dampak negatif. Bimbel Pandu pernah menulis 2 Cara Mengurangi Penggunaan Ponsel dalam Keseharian, tetapi, untuk kali ini, akan dibahas dari sisi yang berbeda.
Teman-teman Bimbel Pandu yang masih berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa bisa menjadikan dua tips dibawah ini sebagai referensi sekaligus bahan pertimbangan yang bisa kamu praktikkan. Apa sajakah itu? Baca paragraf selanjutnya, ya.
- Tips 1: Hindari Penggunaan Ponsel Saat Bersama Orang Lain
Membatasi penggunaan ponsel saat bersama orang lain menjadi salah satu tips yang cukup jitu.
Ketika memulainya untuk pertama kali, mungkin akan terasa berat, tetapi, kamu perlu mencobanya. Terlebih ketika kamu dan lawan bicara saling bercakap-cakap, bercerita, atau senda gurau bersama tanpa memegang ponsel akan terasa berbeda. Kamu dan lawan bicaramu akan merasa dihargai, saling menghormati, dan mampu melatih fokus dalam proses mendengarkan serta menumbuhkan empati kepada sesama.
- Tips 2: Gunakan Aplikasi yang Menunjang Aktivitas Kamu
Memori internal ponsel semakin mengalami kemajuan, semakin banyak pilihan ruang yang disediakan setiap merek ponsel dengan harga sesuai kantong.
Di sisi lain, dengan keadaan memori internal yang lebih, akan membuat kamu untuk terus mengisi dengan aplikasi-aplikasi. Namun, apakah Teman-teman Bimbel Pandu pernah berpikir dan merenungkan terkait aplikasi-aplikasi yang ada di ponsel sesuai dengan kebutuhan atau tidak?
Ketika ponsel berisi dengan aplikasi-aplikasi penunjang, seperti media untuk kelas belajar secara online, editing foto, ilustrasi dan art desain, atau penjunjang skill serta pengembangan untuk kamu. Hal-hal tersebut akan terasa lebih bermanfaat. Terlebih ketika di usia muda seperti saat ini.
Dari dua tips di atas, ayo kembali renungkan dan praktikkan penggunaan ponsel. Penggunaan ponsel yang mampu menunjang pengembangan skill, hobi, kreativitas, serta pengetahuan dan wawasan kamu akan lebih menyenangkan! Selamat bereksplorasi positif melalui ponsel, Teman-teman Bimbel Pandu