23 Juli Memperingati Hari Anak Nasional

Sumber foto: Freepik[dot]com/freepik

23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional. Hal tersebut disesuaikan dengan pengesahan UU tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979.

Perayaan kali ini tepat ke-40 tahun. Artinya, telah melewati perjalanan yang cukup panjang. Terus bertumbuh dan proses untuk menemani anak-anak di seluruh Indonesia.

Tema Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini adalah Anak Terlindungi, Indonesia Maju. Mengutip dari buku pedoman yang dikeluarkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Ada enam sub-tema yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Anak Cerdas, Berinternet Sehat

Memastikan anak-anak Indonesia paham dan mampu memilah mana yang baik dan tidak, yang boleh dicontoh atau tidak, serta mencegah dampak buruk lainnya yang diakibatkan oleh pengaruh lingkungan digital dan penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi.

  • Suara Anak Membangun Bangsa

Memberikan ruang anak untuk menyampaikan pandangan dan pendapat, serta memastikan kebutuhan pemenuhan hak dan perlindungan, serta dilaksanakan sesuai dengan kepentingan terbaik bagi anak.

  • Pancasila di Hati Anak Indonesia

Di tengah deras arus globalisasi dan pengaruh-pengaruh yang dapat mengancam cara pandang dan kondisi anak-anak Indonesia, dalam hal ini anak-anak diajak dan diharapkan dapat semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang menjadi bagian dari nilai perjuangan. Sejak dini harus ditanamkan dan diimplementasikan dalam kehidupan di tengah masyarakat.

  • Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor

Membina keberanian dan kepemimpinan pada anak-anak Indonesia agar berani memperjuangkan hak-haknya dan menjadi pelapor terhadap pelanggaran hak anak. Membangun kesadaran anak akan peran sebagai agen perubahan dalam masyarakat.

  • Pengasuhan Layak Untuk Anak: Digital Parenting

Meningkatkan kesadaran orang tua dan pengasuh tentang pentingnya pola asuh yang mendukung perkembangan anak di era digital. Memberikan edukasi mengenai cara mendampingi anak dalam penggunaan teknologi, melindungi dari dampak negatif digital dan memanfaatkan teknologi untuk memperkuat hubungan keluarga.

  • Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak, dan Stunting
Baca Juga :  Menikmati Walking-Tour Kota-Kota Kecil di Kota Semarang Bersama Bersukaria Walk

Mengupayakan lingkungan yang bebas dari kekerasan, perkawinan anak, pekerja anak, dan stunting. Membangun komitmen bersama dari pemerintah, masyarakat, dan keluarga untuk memastikan hak anak terpenuhi, anak tumbuh dengan sehat, dan mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.

Paparan enam sub tema dari perayaan Hari Anak Nasional bisa diaplikasikan sejak dini, baik untuk anak, orang tua, keluarga, pengasuh, para guru atau tenaga pendidik, serta lingkungan masyarakat.

Teman-teman Bimbel Pandu bisa mengunduh panduan lengkap terkait Hari Anak Nasional 2024 di sini.

Bagikan :

Artikel Lainnya

8 Sekolah Kedinasan Ini, Lulus A...
Halo Sobat Bimbel Pandu! Pengumuman pendaftaran sekolah kedina...
Mengulik Kesegaran Es Pisang Ijo
Halo Sobat Bimbel Pandu! Akhir – akhir ini di media sosi...
5 Rekomendasi Jurusan untuk Para...
Halo Sobat Bimbel Pandu! Buat kamu yang mungkin lebih suka men...
5 Cara Upgrade Diri Selama di Rumah
Halo Sobat Bimbel Pandu! Lulus sekolah dan lagi masa menunggu ...
TOEFL dan IELTS Tuh Bedanya Apa Ya?
Halo Sobat Bimbel Pandu! Pernah dengar tentang TOEFL dan IELTS...
5 Buah Terbaik Menurut dr. Tirta
Halo Sobat Bimbel Pandu! Siapa sih yang nggak kenal sama dr. T...

Hubungi kami di : 081391427950

Kirim email ke kamibimbelpandu@gmail.com