Jas merah! Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Begitulah pesan dari Bapak Proklamator Indonesia di masa silam yang masih digaungkan sampai detik ini. Bahkan sampai hari ini, mata pelajaran sejarah masuk dalam kurikulum selama dua belas tahun, artinya, selaa menempuh pendidikan wajib belajar SD, SMP, dan SMA se-derajat akan memperoleh dan mendapatkan materi sejarah.
Materi sejarah yang diajarkan cukup luas dan tebal. Dari sejarah Indonesia sampai jika mengambil penjurusan kelas IPS atau Ilmu Sosial akan mendapat materi tentang sejarah dunia. Materi sejarah Indonesia sendiri dimulai dari zaman pra-sejarah, masa Kerajaan Hindu dan Budha yang sangat berkembang pesat di Nusantara, Islam menyebar bersamaan dengan jalur perdagangan dunia, kedatangan negara-negara Eropa ke Nusantara, kedudukan Jepang dan perang Asia Pasifik, persiapan kemerdekaan, pasca kemerdekaan, masa-masa kepemimpinan dari presiden pertama sampai hari ini. Sejarah Indonesia yang cukup panjang.
Semua materi-materi tersebut di bahas setiap pertemuan dalam satu atau tiga jam dalam seminggu. Sangat terbatas, bukan? Namun, dibalik waktu yang terbatas itu, ternyata lebih banyak siswa dan siswi yang merasa kurang senang ketika belajar materi sejarah. Lho kok bisa? Nah, apakah Teman-teman Bimbel Pandu termasuk dalam kategori tipe siswa/i yang ini?
Bimbel Pandu memahami betul keluhan-keluhan yang beredar di lingkungan sekolah. Maka dari itu, artikel kali ini akan membahas tentang tips belajar sejarah dengan menyenangkan. Dijamin mengenang masa lalu yang ini akan terasa lebih berkesan!
- Tips 1: Memilih Buku
Sekarang sudah banyak buku sejarah yang beredar. Misalnya kamu lagi bokek, bisa memanfaatkan iPusnas untuk membaca buku-buku sejarah dengan gratis dan bebas tanpa takut dimarahi orang-orang karena legal!
Selanjutnya pilihlah buku yang cocok dan sesuai dengan pilihan kamu. Selain menggunakan buku pegangan yang diberikan oleh sekolahan, Teman-teman Bimbel Pandu bisa membeli atau meminjam buku di perpustakan dengan tema yang lebih beragam, misalnya buku nonfiksi yang khusus membahas tentang para pahlawan Indonesia seperti Ir. Soekarno, Moh. Hatta, HOS Tjokroaminoto, raja-raja yang pernah memimpin kerajaan besar di Nusantara seperti Brawijaya, Ranggalawe, Kertanegara, atau melalui buku-buku fiksi yang berlatar sejarah, seperti Laut Bercerita, Pulang, Sang Raja.
Jangan lupa untuk membuat catatan kecil di buku lain sebagai pencatatan poin-poin penting dari buku yang sudah dibaca, ya!
- Tips 2: Berdiskusi
Tips yang kedua sepertinya sangat menantang, karena memang tidak banyak siswa dan siswi membuat diskusi atau obrolan seputar sejarah. Padahal akan sangat menyenangkan jika bisa berdiskusi sejarah di luar pelajaran sejarah bersama teman-teman dan syukur-syukur ditemani oleh guru sejarah.
Menyadari keterbatasan tersebut, bukan berarti tips nomor dua ini tidak bisa dilakukan. Hanya saja perlu sedikit usaha keluar untuk mencari relasi yang sama. Bimbel Pandu merekomendasikan beberapa komunitas di dunia maya yang sering berdiskusi barengg bertema sejarah, yaitu di media sosial X (baca: dulu Twitter) dengan memasukkan kata kunci #BacaBukuSejarahBareng di kolom pencarian. Di komunitas ini, banyak sekali rekomendasi buku-buku bertema sejarah yang lengkap dengan foto serta review buku terkait. Menariknya lagi setiap akhir bulan akan dipilih pemenang dari review-review buku tersebut serta berdiskusi panjang di dalamnya melalui Space-X. Komunitas selanjutnya adalah di Instagram, yaitu Temu Sejarah Indonesia @temusejarah. Kalau yang ini, setiap minggu di hari Kamis malam akan ada diskusi melalui Zoom terkait tema yang sudah ditentukan. Biasanya dibahas bersama narasumber yang aktif di bidang sejarah atau penulis buku sejarah.
- Tips 3: Mengunjungi Museum
Banyak sekali museum di kota-kota. Teman-teman Bimbel Pandu bisa memasukkan list dan kunjungan ke museum atau tempat-tempat bersejarah. Melalui berkunjung ke museum maupun tempat bersejarah, akan mendapat banyak hal, beberapa di antaranya adalah refreshing, melihat secara langsung peninggalan-peninggalan dari masa lampau lengkap dengan penjelasan yang runtu, menambah wawasan serta pengalaman.
- Tips 4: Menonton Film
Tips selanjutnya paling menyenangkan, yaitu menonton! Saat ini di Indonesia mulai bermunculan film-film berlatar masa lampau dengan setting tahun bersejarah, seperti Guru Bangsa: HOS Tjokroaminoto, Sultan Agung, Sang Pencerah, Sang Kiai, dll, bahkan di masa pandemi lalu ada film buatan Belanda yang menceritakan kekejaman Westerling berjudul De Oost.
Film lain yang berupa dokumenter juga sangat direkomendasikan untuk ditonton, seperti liputan dokumenter tentang Pulau Banda dengan judul Banda The Dark Forgotten Trail.
Melalui menonton film bertema sejarah akan membantu kamu memahami peristiwa sejarah lebih mudah dan mendalam.
- Tips 5: Mendengarkan Audio Visual
Perkembangan teknologi dan inovasi didalamnya semakin beragam dan canggih. Teman-teman Bimbel Pandu bisa memanfaatkan media sosial sebagai media belajar sejarah dengan mengikuti akun-akun informasi sejarah, menyimak konten YouTube dan mendengarkan podcast yang mengangkat tema sejarah.
Melalui sejarah akan membawa kamu untuk mempelajari peristiwa masa lalu yang meliputi aspek budaya, ekonomi, agama, geografi, sosial, politik, bahasa, agama, pariwisata, militer, sampai teknologi.
