Setelah berpergian jauh apakah Teman-teman Bimbel Pandu bergegas mencuci tangan? Atau ketika sebelum mengambil makanan meluangkan waktu untuk membersihkan telapak tangan? Atau mungkin ketika usai melakukan kegiatan bergegas cuci tangan? Jika iya, selamat, kamu sangat peduli dengan kesehatan!
Teman-teman Bimbel Pandu perlu menyadari hal yang terlihat sederhana dan sepele ini. Pasalnya banyak kemungkinan yang bisa terjadi ketika kamu menyepelekan mencuci tangan, beberapa di antaranya adalah menimbulkan diare, infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit dan mata, resistensi antibiotik, karena kuman-kuman yang tidak terlihat itu ikut masuk ke dalam tubuh.
Cuci tangan menjadi salah satu cara paling efektif dan sederhana yang dapat Teman-teman Bimbel Pandu lakukan sebagai upaya pencegahan penularan penyakit. Perlu diketahui bahwa kuman-kuman, penyakit tersebar di mana-mana, bahkan di tempat yang paling terlihat bersih sekalipun.
Mencuci tangan tidak memerlukan waktu yang lama. Jadi, Teman-teman Bimbel Pandu bisa menyempatkan membersihkan tangan sebelum melakukan kegiatan lain seperti makan, ya. Kamu bisa melakukannya dengan mulai menggosokkan tangan menggunakan cairan antiseptik sekitar 20 sampai 30 detik atau dengan air mengalir ditambah sabun antiseptik sekitar 40 sampai 60 detik.
WHO memberikan infromasi sekaligus praktik terkait cara mencuci tangan dengan benar, yaitu:
Langkah pertama dengan membasahi tangan dengan air bersih yang mengalir. Selanjutnya tuangkan sabun dan jika dirasa perlu jangan lupa mematikan keran air untuk mengurangi penggunaan air yang tidak diperlukan.
Langkah ketiga dengan menggosokkan sabun ke telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, dan bagian bawah kuku. Kemudian jalinkan jari-jemari kedua telapak tangan secara bergantian dan genggam serta putar-putar kedua ibu jari secara bergantian.
Kurang lebih menggosok tangan minimal 20 detik dan selanjutnya bilas tangan dengan air bersih yang mengalir. Jangan lupa untuk mengeringkan tangan dengan handuk atau pengering udara.