
Teman-teman Bimbel Pandu pasti sudah tidak asing lagi dengan bullying atau perundungan.
Perundungan atau bullying merupakan perilaku tidak menyenangkan yang dilakukan secara verbal, fisik, maupun sosial di dunia nyata ataupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati, dan tertekan dilakukan oleh perorangan atau kelompok.
Semakin hari berita-berita terkait bullying menyebar luas dan tidak pandang bulu. Perundungan bisa terjadi di lingkungan tempat tinggal, lingkungan sekolah, sampai media sosial, dan pelaku-pelaku dari bullying tersebut tidak mengenal umur.
Perlu Teman-teman Bimbel Pandu ketahui, bahwa bullying atau perundungan memiliki dampak buruk bagi kesehatan mental, fisik, dan akademik korban.
Kabar baiknya, setiap dari kita bisa menjadi pencegah serta pemutus rantai-rantai bullying tersebut. Bagaimana cara-caranya?Berikut cara-cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah bullying
Mengajarkan Nilai-nilai Positif
Mengajarkan nilai-nilai positif kepada anak-anak, remaja, dan memberikan contoh bagi siapa saja sehingga membentuk sebuah perilaku atau kebiasaan, seperti menanamkan rasa saling menghargai, menghormati, empati, dan menjaga toleransi.
Sosialisasi Tentang Bahaya Bullying
Memberikan informasi melalui kegiatan sosialisasi di sekolah-sekolah sampai lingkungan masyarakat menjadi salah satu langkah tepat untuk menyebarkan virus positif ini. Tidak hanya anak-anak yang mengetahui hal-hal negatif dari bullying, cara mencegah, dan menangani bullying, tetapi orang tua dan para orang dewasa memahami dampak-dampak negatif dari bullying serta cara penanganan dan pelaporan jika menjadi korban atau saksi dari perundungan.
Selain hal-hal tersebut, ada beberapa cara yang bisa Teman-teman Bimbel Pandu lakukan jika melihat tindakan bullying. Namun, mohon diingat untuk tidak terlalu cemas ketika menghadapi atau melihat kejadian seperti ini. Kamu harus tetap tenang, ya!
Teman-teman Bimbel Pandu bisa menanggapi dengan cara memisahkan anak-anak dari satu sama lain.
Selain itu, kamu bisa menunjukkan perilaku yang tegas namun tidak agresif, agar pelaku tidak kabur dan merasa terluka. Jangan lupakan korban yang memerlukan dukungan dan pendampingan psikologis, ya.
Jika diperlukan kumpulkan barang bukti, seperti foto, rekaman, atau barang.
Dan tips terakhir, jangan lupa untuk mencari bantuan. Bullying atau perundungan memang harus dibuang jauh-jauh dari sekitar kita. Agar anak-anak, para remaja, orang tua, dan para orang dewasa bisa menikmati hidup dengan penuh kedamaian.
Oh iya, Kemdikbud telah merilis ebook terkait Bahaya Bullying, Teman-teman Bimbel Pandu bisa mengunduhnya di sini. Semoga bermanfaat, ya!