
Kali ini penjelasan terkait multiple-intelegence dari Gadner terkait kecerdasan kinestetik. Sebelumnya Bimbel Pandu sudah menjelaskan tiga kecerdasan-kecerdasan dari Gadner secara lengkap. Kamu bisa membaca dan mencarinya langsung di postingan-postingan sebelum ini.
Teman-teman Bimbel Pandu perlu mengetahui, ternyata kemampuan seorang anak dalam olah tubuh termasuk dalam bagian dari kecerdasan kinestetik. Kok bisa?
Kecerdasan kinestetik atau yang juga dikenal sebagai kecerdasan fisik dan gerak merupakan kemampuan seseorang untuk memahami dan mengekspresikan diri melalui gerakan tubuh. Howard Gardner menambahkan, kecerdasan kinestetik terdiri dari kemampuan melakukan gerakan-gerakan seperti berlari, menari, membuat kerajinan tangan, dll.
Perlu diketahui bahwa kecerdasan kinestetik menjadi tipe kecerdasan yang sangat berkaitan dengan kemampuan gerak tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaan. Hal-hal yang menonjol dari kecerdasan ini antara lain adalah menjaga keseimbangan, kelenturan dan kecepatan, serta koordinasi dan keterampilan.
Teman-teman Bimbel Pandu perlu menyadari mulai sekarang, anak-anak dengan tingkah yang beragam bisa jadi adalah anak-anak yang punya kemampuan lebih di kecerdasan kinestetik. Namun, perlu digarisbawahi, agar tidak mudah untuk melabeli seseorang maupun anak, kecuali sudah dalam penanganan profesional baik dokter maupun psikolog anak. Anak-anak dengan kecerdasan kinestetik akan belajar banyak hal melalui gerakan, hal-hal yang membutuhkan keterampilan, serta menggunakan objek dengan tangkas.
Jika melihat ke depan, seseorang dengan kecerdasan kinestetik akan cocok jika bekerja di bidang atlet, terapis fisik, penari, pemahat, atau karir-karir lain yang berkaitan dengan gerak tubuh dan keterampilan.
Teman-teman Bimbel Pandu perlu mengetahui dari ciri-ciri kecerdasan kinestetik, antara lain yaitu memiliki koordinasi dan kepekaan tubuh yang baik, senang belajar metode praktik dan beraktivitas yang melibatkan gerakan tubuh, olahraga, bermain peran, dan senang membuat kerajinan tangan.
Anak-anak yang memiliki kemampuan di kecerdasan kinestetik ini memiliki beberapa ciri khas dalam belajar, antara lain anak-anak dengan tipe ini sangat senang belajar dengan metode praktik, pandai bercerita, senang dengan aktivitas gerak seperti olahraga dan menari. Namun, dibalik keunikan kecerdasan kinestetik ini ada kelemahan, antara lain yaitu mudah gelisah apabila duduk terlalu lama.