Melihat Figur Ayah dalam Perkembangan Emosi Anak

sumber foto: freepik[dot]com/freepik

Teman-teman Bimbel Pandu ingat dengan perayaan Hari Ayah Nasional yang ditetapkan pada 12 November, kan? Berhubung bulan ini masih November, Bimbel Pandu akan mengajak kamu untuk kembali mengenal ayah dalam keseharian.

Tahukah Teman-teman Bimbel Pandu bahwa peran ayah dalam perkembangan emosi anak sangat berkaitan dan saling berpengaruh?

Keterlibatan ayah dalam mengasuh anak memiliki dampak yang positif, Palkovits (Cabrera et al. 2007), menyebut keterlibatan ayah dalam mengasuh anak akan memengaruhi tiga area yaitu kognitif, emosional, dan perilaku.

Artikel ilmiah berjudul, Pentingnya Peran Ayah dalam Perkembangan Emosional Anak, menyebutkan bahwa figur dan keterlibatan ayah memiliki pengaruh dalam perkembangan sosial dan emosi pada anak. Sholikhah (2019) menyebut ayah adalah pencipta kemampuan mental anak, mampu untuk memecahkan konflik serta kognitif dan terkait lainnya.

Masih dari sumber artikel ilmiah yang sama, terkait peran ayah pada perkembangan emosi anak pernah dilakukan pada tahun 1980-an, yang merupakan studi pertama terkait hal tersebut, bahwa terlibatanya ayah di rumah akan menumbuhkan kehangatan, kontrol, pemodelan peran gender, kenikmatan bermain, dan dorongan kemandirian.

Secara rinci ternyata terdapat pembeda antara pola pengasuhan yang dilakukan oleh ayah dan ibu. Misalnya ayah selalu memainkan peran yang berpusat pada motorik, sedangkan ibu lebih memberikan dukungan emosional dan merespons keingintahuan anak.

Sholikhah (2019), menyebutkan ayah memiliki peran dalam meletakkan dasar-dasar kemampuan mental anak, keterampilan memecahkan masalah, masalah kognitif, ketegasan, sifat-sifat maskulin, kebijaksanaan, keterampilan motori serta kemampuan kognitif. Sedangkan peran ibu, anak-anak belajar kebaikan, pengendalian emosi, dan kasih sayang.

Menurut Grimm-Washl, ayah mempengaruhi beberapa area spesifik, seperti mendidik dan mendorong kemandirian pada anak, tidak terlalu protektif, eksplorasi dalam mengambil resiko, serta mencontohkan tingkah laku agresif atau asertif. Selain yang sudah disebutkan, ayah juga memiliki peran dalam memperluas wawasan anak-anak dengan membuka pintu ke lingkungan, dan tidak mengenal kompromi.

Baca Juga :  3 Tips Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif

Sumber referensi: Alfian., dan Mafatakha., 2024. Pentingnya Peran Ayah dalam Perkembangan Emosional Anak. Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling, 3(3).

Bagikan :

Artikel Lainnya

Menerapkan Contoh Toleransi dala...
Setelah Bimbel Pandu memberikan contoh sikap toleransi dalam l...
Hari Guru Nasional 2024: Peran G...
Masih dari laman website yang sama, kemdikbud[dot]go[dot]id, K...
Kemendikdasmen: Tujuh Kebiasaan ...
Mengutip dari laman website kemdikbud[dot]go[dot]id, Kemendikd...
4 Contoh Sikap Toleransi yang Bi...
Teman-teman Bimbel Pandu pasti sudah tidak asng dengan salah s...
Rekomendasi Buku Hari Sabtu: Mem...
Rekomendasi kali ini jatuh pada buku bersampul biru dengan ilu...
Pentingnya Pendidikan Berkarakte...
Teman-teman Bimbel Pandu perlu mengetahui bahwa pendidikan ber...

Hubungi kami di : 081391427950

Kirim email ke kamibimbelpandu@gmail.com