
Halo Sobat Bimbel Pandu! Pasti kalian nggak asing ketika mendengar bunga Rafflesia? Itu lho, bunga raksasa yang terkenal dengan baunya yang… syedapp! Penasaran nggak sih, gimana sih bunga segededan kenapa memiliki bau khas yang menyengat? Yuk, mari kita mengenal bunga Rafflesia, si bunga terbesar di Dunia ini!
Mengenal Bunga Raflesia
Bunga raflesia, atau dengab nama ilmiahnya yaitu Rafflesia arnoldii, merupakan salah satu bunga terbesar di dunia. Memiliki ukuran bunga yang sangat besar dengan diameter bunganya bisa mencapai 1 meter dan beratnya bisa sampai 10 kilogram lho! Bunga ini juga dikenal dengan aroma yang tidak enak dan menyengat. Banyak yang mengatakan bahwa baunya mirip dengan daging busuk, dan ini sebenarnya bentuk strategi bertahan hidupnya untuk menarik perhatian serangga.
Bunga raflesia dapat ditemukan di hutan hujan tropis di Asia Tenggara, seperti di Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Indonesia sendiri termasuk rumah bagi beberapa spesies raflesia, dan bunga ini dianggap sebagai salah satu simbol flora Indonesia. Pada tahun 1993 Pememrintah Indonesia menetapkan Rafflesia arnoldii sebagai “Puspa Langka Nasional” Karena Kelangkaan dan keunikan bunga ini.
Rafflesia Arnoldii, tumbuh di Indonesia, khususnya di Sumatera dan Kalimantan. Sayangnya, keberadaan bunga ini langka dan terancam punah. Habitat aslinya, yaitu hutan hujan tropis, semakin berkurang karena berbagai faktor, seperti aktivitas manusia, penebangan hutan dan perubahan iklim. Selain itu, Rafflesia juga susah dikembangbiakkan secara buatan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga lingkungan. Dengan melestarikan hutan dan mendukung program konservasi, itu akan menjaga keberadaan bunga raflesia dan spesies lainnya.
Ciri-Ciri Unik dari Bunga Raflesia
- Ukuran yang Sangat Besar : Bunga raflesia merupakan salah satu bunga terbesar di dunia. Beberapa spesies bahkan bisa mencapai diameter hingga 1 meter dan berat hingga 10 kilogram!
- Warna Bunga Menarik: Bunga ini memiliki warna yang sangat mencolok, biasanya berwarna merah dengan bercak-bercak putih. Ini membuatnya sangat menarik untuk dilihat, meskipun baunya kurang enak.
- Hidup Menempel : Rafflesia itu nggak punya akar, batang, dan daun seperti tumbuhan pada umumnya. dan hidup sebagai parasit, alias numpang hidup di tumbuhan lain, khususnya tumbuhan merambat, Rafflesia bertahan hidup dengan mengambil nutrisi dari inangnya.
- Bau Menyengat: Bunga raflesia mengeluarkan aroma yang menyerupai bau bangkai. Bau busuk ini punya tujuan penting, lho! Ini berfungsi untuk menarik lalat, yang akan berperan sebagai penyerbuk bunga Rafflesia.
Jadi, gimana? Menarik kan, mengenal bunga raflesia Sobat Bimbel Pandu?