Teman-teman Bimbel Pandu pasti sudah tidak asing dengan metode yang satu ini. Metode pembelajaran yang cukup menarik dan sangat sukar untuk dilupakan.
Teori ini dikembangkan oleh David A. Kolb dan Ron Fry yang didasarkan oleh gagasan bahwa pengetahuan diciptakan melalui pengalaman-pengalaman secara langsung.
Experiential learning merupakan metode pembelajaran yang fokus pada pengalaman yang akan dialami sekaligus dipelajari sendiri oleh setiap pelajar. Melalui keterlibatan setiap murid dalam proses pembelajaran secara langsung, mereka akan lebih mudah dalam menyimpan sekaligus mempelajari ulang menjadi suatu pengetahuan. Ringkasnya, metode pelajaran experiential learning berfokus pada pengalaman yang dialami dan dipelajari murid-murid secara langsung.
Pada metode pelajaran ini ternyata antar tahapan saling berkaitan. David Kolb menyebutkan ada empat tahap yaitu pembelajaran secara langsung sehingga mendapatkan pengalaman, dari pengalaman-pengalaman tersebut dijadikan sebagai bahan refleksi dan berpikir yang kemudian diaplikasikan dalam tindakan. Hal-hal tersebut bisa diaplikasikan secara berulang dalam setiap berinteraksi.
Ada beberapa contoh yang bisa dilakukan Teman-teman Bimbel Pandu untuk memulai mencoba metode pembelajaran experiential learning pada murid-murid, di antaranya dengan pengamatan tentang hewan-hewan di kebun binatang, mengunjungi kebun bunga atau buah-buahan untuk melihat lebih detail perihal tanaman, ke museum untuk melihat peninggalan-peninggalan masa lampau atau sejarah bangsa, atau pilihan-pilihan lain yang bisa dijadikan sebagai media pembelajaran yang menyenangkan.