Lebah menjadi salah satu hewan yang namanya telah abadi dalam al-Qur’an. Tahukan Teman-teman Bimbel Pandu bahwa madu yang dihasilkan oleh lebah memiliki seragam manfaat untuk tubuh.
Di dalam madu terdapat kandungan gizi utama yang berbentuk senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa, sukrosa, dan dekstrin karbohidrat. Senyawa-senyawa tersebut yang menjadikan madu sangat berkhasiat untuk kesehatan.
Mengutip dari laman yankes[dot]kemenkes[dot]go[dot]id, madu memiliki kandungan vitamin, seperti vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, asam, mineral, dan enzim yang berguna bagi tubuh. Semua kandungan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional, antibodi, dan penghambat pertumbuhan sel kanker.
Madu juga mengandung asam organik yang terdiri dari asam glikolat, asam format, asam laktat, asam sitrat, asam asetat, asam oksalat, asam malat, dan asam tartarat yang bermanfaat bagi metabolism tubuh manusia.
Asam laktat mengandung zat laktobasilin yaitu zat penghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor. Asam amino dalam madu mampu membantu menyembuhkan penyakit dan bahan pembentukan neurotransmitter atau senyawa yang berperan dalam mengoptimalkan fungsi otak. Selain itu, madu juga mempunyai fungsi sebagai antioksidan.
Kandungan dalam madu alam tergantung dari asal sari bunga yang dihisap oleh lebah. Jika bunga yang ditanam banyak mengandung mineral yang meliputi zat besi, tembaga, dan mangan, maka madu yang dihasilkanpun berwarna gelap. Sedangkan zat besi erat hubungannya dengan pewarnaan darah/hemoglobin. Seorang ilmuan dari Ilinois University di Urbana, AS, menulis dalam Journal of Apicultural Research bahwa khasiat setiap madu bisa berbeda, namun semuanya mengandung antioksidan. Antioksidan fenolat dalam madu memiliki daya aktif tinggi serta serta bisameningkatkan perlawanan tubuh terhadap tekanan oksidasi/aksidasi stres.