
Halo Sobat Bimbel Pandu! Artikel kali ini akan membahas proses terjadinya hujan. “Kenapa ada hujan? Kok bisa sih terjadi hujan? Gimana proses hujan ? mungkin itu adalah pertanyaan yang sering anak anak tanyakan ketika turun hujan. Faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya hujan? Mari kita belajar tentang proses terjadinya hujan secara sederhana yaa…
1. Evaporasi (Proses Penguapan)
Proses ini dimulai dengan penguapan air dari permukaan bumi, seperti di lautan, sungai, danau dan tanah. Energi panas dari sinar matahari menyebabkan air berubah menjadi uap air dan naik ke atmosfer.
2. Kondensasi (Pembentukan Awan)
Ketika uap air naik, suhu di udara akan menjadi lebih dingin. Uap air ini kemudian mulai berkumpul dan membentuk tetesan air kecil. Ini adalah proses di mana uap air berubah kembali menjadi air.
3. Koalesensi (Penggabungan Tetesan Air)
Awan terbentuk dari banyak tetesan air kecil yang saling berkumpul. Alhasil Jika awan terus mengumpulkan lebih banyak uap air, tetesan air di dalamnya akan semakin besar.
4. Presipitasi (Proses Hujan)
Ketika tetesan air dalam awan sudah cukup besar dan berat, mereka tidak bisa lagi mengambang di udara. Akhirnya, tetesan air itu jatuh ke bumi sebagai hujan. Jika suhu di atmosfer cukup dingin, presipitasi bisa juga terjadi dalam bentuk salju, es, atau hujan es.
Jadi, secara sederhana, hujan terjadi karena air menguap, membentuk awan, dan akhirnya jatuh kembali ke bumi sebagai hujan! Proses ini merupakan bagian dari siklus hidrologi yang berkelanjutan, di mana air bergerak dari permukaan bumi ke atmosfer kemudian akan kembali lagi.
Gimana sobat Bimbel pandu? Sudah tau proses sederhana terjadinya hujan kan? Semoga artikel ini dapat bermanfaat!